Warta FPK Kamis (27/3/2021) –Delegasi tim Universitas Airlangga berhasil meraih medali silver dalam ajang bergengsi International Paper Competition pada event Mipa Road to Scientific Paper and Seminar (Marss) yang diselenggarakan oleh Univesitas Negeri Yogyakarta (UNY). Reza Istiqomatul Hidayah, Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK) Unair menjadi salah satu anggota tim tersebut.

Reza merupakan Mahasiswi Akuakultur 2017 yang kerap kali mencetak juara dalam kompetisi skala nasional maupun internasional. Strategi yang ia lakukan adalah dengan berkolaborasi dengan temannya dari berbagai fakultas di Unair yang memiliki keahlian di bidang tertentu; yaitu Muhammad Rizky Widodo (ketua tim) dan Salsabila Farah Rafidah dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM). Ada pula Ardelia Bertha Prastika dari Fakultas Kedokteran (FK) dan Firman Hidayat dari Fakultas Sains dan Teknologi (FST).

Lebih lanjut ia menekankan taking part, mahasiswa saatnya mengambil peran serta potret kapabilitas diri. “Kalian tidak perlu minder, saya yakin kalian pasti memiliki potensi. Mulailah show-up, asah kemampuan diri dan atur strategi. Kalian ajak teman-teman yang mempunyai kemauan yang sama kemudian bagi job sesuai bidangnya,’’ ujar Reza.

Stimulus dari kakak tingkat yang sering ke luar negeri membuatnya terdorong untuk belajar bahasa inggris lebih. Hal yang membentuknya hingga menjadi Reza yang sekarang merupakan buah dari proses panjang. Terlebih Reza juga menyampaikan berkat dorongan kuat dari Wakil Dekan III FPK, Dr. Sapto Andriyono S.Pi., M.T. “Pak Sapto lah yang membimbing saya, dari yang awalnya engga berani show-up dan stuck harus ngapain  sampai disadarkan hingga termotivasi. Beliau sebagai katalisator keberanian saya, mengarahkan saya ikut lomba-lomba bahkan mengantarkan saya hingga ke pintu finalis tingkat nasional sampai ke titik juara internasional,” ucapnya penuh syukur.

Ia mengaku adanya pandemi menjadikan akselerasi munculnya ide dan gagasan. “Saat kalian mengikuti lomba, pola pikirnya step by step. Engga perlu mikir ngejar finalis. Tapi tetap nikmati prosesnya,’’ imbuh Reza. Di tengah kesibukannya mengerjakan penelitian dan skripsi, Reza tidak terhalang untuk mengikuti berbagi perlombaan. Ia mengatakan bahwa kuliah dan prestasi harus berjalan beriringan.

“Kuliah juga penting tetapi kita juga butuh prestasi yang menunjang. Tiga hal yang saya pegang hingga saat ini yaitu niat, kemauan, dan komitmen. Sama aja kalau udah niat tapi engga ada kemauan. Kemudian di tengah juga ada godaan makanya harus komitmen,’’ pungkasnya. (*)

Penulis : Viradyah Lulut Santosa (Akuakultur, 2019)

Editor : Qorina Shinta Berliana (THP, 2018)