Berita FPK – Pertemuan ke-2 Forum Pimpinan Perguruan Tinggi Perikanan dan Kelautan Indonesia (FP2TPKI) berlangsung di Hotel Java Heritage, Purwokerto. Sebagai tuan rumah pertemuan ke-2 adalah Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Jenderal Soedirman (11-12/11/2019). Tema yang diangkat adalah ”Penguatan Peran FP2TPKI Membangun Perikanan Inklusif 2020-2024”
Tahun 2019 jumlah anggota FP2TPKI meningkat dibanding tahun sebelumnya menjadi 105 anggota dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia yang memiliki Fakultas / Program Studi bidang perikanan dan kelautan. Pertemuan FP2TPKI dilakukan dua kali dalam setahun. Pada pertemuan ke-2 FP2TPKI tahun 2019 di UNSOED diawali dengan sambutan Dekan FPIK UNSOED sebagai tuan rumah, sambutan Ketua FP2TPKI, Luky Adrianto, PhD. Dalam sambutannya, Ketua FP2TPKI menegaskan bahwa tidak ada perangkingan institusi dalam FP2TPKI, tetapi yang ada adalah ”Connected, Collaborated, Committed”. Sambutan dari Bupati Purwokerto disampaikan oleh Kepala Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan dan Pariwisata, Banyumas Purwokerto. Pertemuan ke-2 FP2TPKI dibuka oleh Rektor UNSOED, Prof. Suwarto.
Sesi pertama diisi oleh Prof. Dr. Rokhmin Dahuri, MS dari FPIK – IPB dengan topik ”Membangkitkan Sciences Based Policy untuk Pembangunan Perikanan dan Kelautan Inklusif 2020-2024”. Dalam paparannya, Prof. Rokhmin juga menyampaikan ”Estimasi target produksi perikanan dalam rangka memenuhi kebutuhan nasional dan ekspor tahun 2020-2024”. Sebagai moderator adalah Dekan FPIK UNSOED, Dr. Isdy Sulistyo, DEA. Beliau juga menyampaikan ”Pembelajaran Daring dan Tantangannya untuk Pendidikan Perikanan dan Kelautan Indonesia” dalam sesi pertama ini. Ketua FP2TPKI berharap Dosen luar institusi dapat mengisi pembelajaran daring sesuai dengan keilmuan yang dibutuhkan, tetapi kebijakan pembelajaran daring di setiap institusi kemungkinan tidak sama.
Sesi kedua adalah sesi paralel FP2TPKI untuk Negeri yang dibagi dalam dua kelompok. Kelompok A membahas usulan kebijakan Perikanan Budidaya, perikanan Tangkap, dan Teknologi Produk Perikanan dan Teknik Kelautan. Sebagai fasilitator: Dekan Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh. Kelompok B membahas usulan Konservasi dan Lingkungan Perairan, Riset dan Pendidikan Tinggi Perikanan dan Kelautan serta Rencana Strategis University for SDG-14. Sebagai fasilitator: Dekan FPIK Universitas Kristen Artha Wacana, Kupang. Usulan kebijakan tersebut merupakan bentuk sumbangsih FP2TPKI kepada Pemerintah. Salam.
Penulis
Wahju Tjahjaningsih
Departemen Kelautan
Email: wahju.tjahjaningsih@fpk.unair.ac.id