Aquaculture Study Club (ASC) adalah komunitas minat dan bakat (Komikat) yang mewadahi mahasiswa program studi Akuakultur PSDKU Universitas Airlangga di Banyuwangi untuk terjun langsung ke dalam budidaya perikanan dalam skala mikro. Komunitas dibawah naungan Himpunan Mahasiswa Akuakultur (HIMAKUA) tersebut tahun ini mengadakan kegiatan Magang untuk mahasiswa baru.

Saat diwawancarai, Wahyu Bagus Pradana selaku ketua ASC mengungkapkan bahwa kegiatan magang ASC ini selain untuk memberi wawasan kepada mahasiswa baru juga bertujuan untuk mempersiapkan regenerasi kepengurusan ASC. Kegiatan ini akan dilaksanakan 4-8 kali selama satu bulan dimulai dari hari Senin (8/03/2021).

“Pada kegiatan ini nanti, peserta magang akan diseleksi ulang yang nantinya akan menjadi pengurus ASC, sehingga nanti yang menjadi pengurus sudah familiar dengan kegiaan ASC,” ungkap mahasiswa yang akrab dipanggil Dana tersebut. Tercatat, dalam kegiatan ini diikuti oleh 10 mahasiswa baru. Para peserta magang akan diajarkan tentang praktik budidaya komoditas air tawar dari pembenihan hingga pemasaran secara langsung. Bagi yang tidak berada di Banyuwangi akan diberikan video tutorial.

“untuk peserta magang, akan kami berikan wawasan tentang praktik budidaya, pelaksanaan kultur pakan alami (kultur Green algae dan Daphnia sp.), serta pembenihan beberapa komoditas yang ada di ASC,” jelas mahasiswa Akuakultur PSDKU angkatan 2019 tersebut. “Dan sejauh ini,kami sudah memproduksi ikan wader, ikan hias seperti ikan Odessa Barb (Puntius sp.), Rosy Barb (Pethia conchonius), Cichlid (Famili Cichlidae), dan ikan Sumatra (Puntigrus tetrazona) untuk dipasarkan di pasar lokal Banyuwangi,” imbuhnya.

ASC sendiri adalah komikat yang notabene mengharuskan kegiatan langsung. Namun karena pandemi ada beberapa perubahan dan adaptasi untuk menjaga agar ASC bisa tetap berjalan. “Di era pandemi ini kami tetap mengupayakan inovasi-inovasi sehingga ASC tetap bisa berjalan, seperti mengadakan piket untuk mahasiswa yang tergabung dalam ASC guna pergantian perawatan pada komoditas budidaya,” tuturnya. Dana berharap, meski dilakukan ditengah keterbatasan karena pandemi para peserta bisa memanfaatkan kesempatan ini dengan serius sehingga dapat memetik ilmu yang diberikan. “Saya harap, peserta magang mendapat ilmu praktik secara langsung dalam budidaya air tawar, serta terbiasa dalam lingkungan budidaya,” pungkasnya.

Kegiatan ASC sebelum pandemi (Sumber: Unair News)

Penulis: Ivan Syahrial Abidin (Akuakultur PSDKU 2018)
Editor : Yusuf Taufik Hidayat (Akuakultur 2018)